Mengenal Osilator Beserta Langkah Kerjanya

Mengenal Osilator Beserta Langkah Kerjanya

Jurusan Fisika hingga Elektronika biasa diwajibkan untuk mengenal osilator. Istilah apakah itu dan bagaimana sistematikanya?

Membahas dan mengenal osilator biasanya dilakukan oleh para mahasiswa Jurusan Fisika dan turunannya. Pada dasarnya osilator adalah sebuah komponen elektronik yang menghasilkan sinyal periodik atau gelombang sinusoidal. Sinyal tersebut dapat berupa gelombang listrik, suara, atau cahaya.

Komponen ini penting dalam banyak aplikasi elektronik, seperti komunikasi nirkabel, pemrosesan sinyal, dan elektronik musik. Osilator bekerja dengan memanfaatkan prinsip umum dari umpan balik positif. Dalam sebuah rangkaian, sinyal output diproses dan kembali ke input, yang kemudian menguatkan sinyal tersebut. Proses ini berulang-ulang hingga sinyal output stabil dan berulang teratur dengan amplitudo dan frekuensi tertentu.

Lebih Dalam Mengenal Osilator

Beberapa poin dalam mengenal osilator akan dijabarkan secara jelas dalam pembahasan berikut ini.

Perjalanan rangkaian sinyal

Proses osilasi dimulai dengan sinyal input ke dalam rangkaian osilator. Komponen dalam rangkaian, seperti resistor dan kapasitor, memproses sinyal tersebut. Nantinya dari sana akan menghasilkan sinyal keluaran yang berbeda dengan sinyal input awal. Sinyal output kemudian diberikan kembali ke input, dan diproses lagi oleh rangkaian. Proses ini terus berlanjut hingga sinyal output stabil.

Jenis Osilator

Tahapan mengenal osilator berikutnya ialah mengetahui jenis komponen yang kerap digunakan. Salah satu jenis osilator yang paling umum adalah osilator kristal. Sinyal output osilator kristal sangat akurat, dengan kesalahan frekuensi kurang dari 1 bagian per juta.

Selain osilator kristal, terdapat juga jenis osilator lain seperti osilator RC, osilator LC, dan Gunn. Osilator RC menggunakan resistor dan kapasitor dalam rangkaian untuk menghasilkan osilasi, sedangkan osilator LC menggunakan induktor dan kapasitor. Osilator Gunn menggunakan efek Gunn pada semikonduktor untuk menghasilkan osilasi pada frekuensi mikro.

Karakteristik Osilator

Karakteristik osilator dapat diukur dalam beberapa parameter, seperti frekuensi keluaran, amplitudo, dan tingkat distorsi harmonik. Frekuensi keluaran osilator tergantung pada rangkaian dan komponen yang digunakan dalam rangkaian. Amplitudo dan tingkat distorsi harmonik dapat diatur dengan menggunakan umpan balik negatif.

Cara Kerja Osilator

Pada dasarnya sebuah rangkaian osilator memiliki dua buah bagian yang merupakan  komponen utama dari osilator itu sendiri. Bagian yang pertama yaitu komponen penguat atau disebut juga amplifier, dan bagian yang kedua yaitu  komponen yang digunakan sebagai umpan balik atau  komponen feedback. Dua bagian utama dari osilator ini merupakan bagian penting karena bagian tersebut akan saling bekerja sama sehingga akan menghasilkan keluaran osilasi sinyal listrik

 

 

Pada dasarnya, Osilator menggunakan sinyal kecil atau desahan kecil yang berasal dari komponen penguat atau amplifier pada osilator itu sendiri. Pada saat penguat atau amplifier diberikan arus listrik, desah kecil akan terjadi, desah kecil tersebut kemudian diumpan balik ke penguat sehingga terjadi penguatan sinyal. Jika keluaran (output) penguat sefasa dengan sinyal yang diumpan balik (masukan) tersebut, maka Osilasi akan terjadi.

Dapat disimpulkan bahwa dengan mengenal osilator, berbagai komponen elektronik bisa diaplikasikan secara stabil dan akurat. Dalam beberapa kasus, osilator memang dapat mengalami beberapa masalah. Drift frekuensi, jitter, dan noise, adalah beberapa diantaranya. Namun seiring berkembangnya teknologi, telah ditemukan berbagai metode yang digunakan untuk memperbaiki kinerja osilator.

Referensi

https://www.belajaronline.net/2020/11/cara-kerja-osilator-dan-fungsi-osilator.html?m=1

Penulis : Nisa Amalia Putri I.S